NAMA : DIMAS PRASETYOKO
NPM : 12110041
KELAS : 1 KA 31
MATAKULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
DOSEN : ASRI WULAN
ARTIKEL HUBUNGAN PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
HUBUNGAN PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan, baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh dari dampak globalisasi & modernisasi.
Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
Berbicara tentang kebudayaan. Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan kebudayaan, namun kebudayaan yang ada di Indonesia sering kali tidak diperhatikan & dilestarikan, maka tidak heran jika banyak negara sering mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaannya. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda, kebudayaan tersebut semakin lama semakin beragam seiring dengan kemajuan jaman. Kebudaayan yang bersifat tradisional diciptakan dan dilestarikan secara turun temurun dari jaman nenek moyang, sedangkan kebudayaan yang bersifat ledih modern biasanya dampak dari seiring berubahnya jaman. Wayang adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang sangat menarik perhatian Turis asing jika berkunjung ke Indonesia, namun sayang masyarakat asli Indonesia seringkali tidak menyukai & tidak melestarikan budaya tersebut. Seharusnya sebagi pemilik asli kebudayaan-kebudayaan Indonesia kita menjaga & melestarikan kebudayaan tersebut, jika tidak kebudayaan-kebudayaan tersebut akan sirna seiring berkembangnya jaman.
Pada unsur-unsur kebudayaan sering terjadi ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat akan menimbulkan masalah sosial, masalah sosial tersebut akan membahayakan kehidupan kelompok sosial jika terdapat perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.
Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.